Tentang Kami

Tanggal 30 Oktober 2020 Pukul 20:00 WIB di tengah Pandemi COVID-19 bertempat di kediaman Bapak. H. Sadjito I.S dan Ibu Kartin ( Alm ) merupakan awal lahirnya gagasan dari tokoh- tokoh masyarakat di antaranya Bapak Said Usman, S. Pd, M.Kom sebagai inisiator dan Bapak H. Muhammad Surjono, S. Pd yang sudah berkali-kali melakukan komunikasi bersama Al- Ustadz M. Zaini Ardiyanto, S. H. I dalam rangka menindaklanjuti beberapa pertemuan sebelumnya. Bapak Arsadi selaku kepala Desa Pinang Merah saat itu yang sudah kali kedua mendatangi kediaman Al- Ustadz M. Zaini Ardiyanto, S. H. I untuk mengutarakan keinginan mendirikan Pondok Modern di Desa Pinang Merah. Gagasan tersebut didukung oleh Bapak Slamet Wiyono selaku sesepuh dan mantan kepala Desa yang sudah menyiapkan lahan untuk Lokasi Pondok Modern serta mengusulkan untuk menyisihkan sebagian hasil TKD untuk pembangunan Pondok Modern tersebut.

Ketua BPD Bapak Suyatno menyetujui niat baik dan harapan dari tokoh-tokoh yang hadir, di antaranya beberapa Anggota BPD seperti Bapak Slamet Riyadi, Bapak Asrofi, mantan Anggota BPD Bapak Lasman Prawira, beserta tokoh-tokoh Pendidikan Desa Pinang Merah seperti Bapak. Drs. H. Herunoto, MM, Bapak Miseri, S.Pd, Ibu Elia Yulita Nuis, S. Pd, Ibu Halimah, S. Pd, M.Pd , Bapak Muhammad Warasto, S. Pd, tokoh-tokoh masyarakat yaitu Bapak Teguh, Bapak Sadiman, Bapak Marzuki, Bapak Purwanto, Tokoh Pemuda, tokoh Adat, menyepakati ide dan gagasan suatu lembaga pendidikan ini yang di kemudian hari dikenal dengan nama Pondok Modern Darul Hijroh.

Mulai dibentuklah kepanitiaan pembangunan Pondok Modern Darul Hijroh yang diketuai oleh Bapak H. Muhammad Surjono, S. Pd, dengan langkah awal yaitu meninjau lokasi, mematok dan mengukur tanah Hibah dari Pemerintah Desa Pinang Merah yang berupa Hutan Karet terletak di RT 011/005 Dusun Sei Jernih Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

SK Panitia yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Pinang Merah ( terlampir ) terdiri dari semua lapisan masyarakat untuk menandai bahwa, Pondok Modern darul Hijroh ini ada didalam hati masyarakat Desa Pinang Merah dan melambangkan persatuan masyarakat yang sudah mendambakan lembaga Pendidikan yang mendidik generasi di masa depan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang berlandaskan IPTAQ. Maka dengan izin Allah pada tanggal 30 Oktober 2020 dimulainya penebangan hutan karet, meski pembukaan lahan dan perataan tanah dengan alat berat baru dimulai beberapa bulan kemudian. selama 5 hari proses perataan tanah dengan menelan biaya Rp. 31.000.000 berakhir pada 30 Mei 2021 bersama dengan pengeboran sumur wakaf dari hamba Allah SWT, wakaf harta, makanan dan tenaga sudah mulai berdatangan. Tepat tanggal 06 Juni 2021, dimulai gotong royong perdana untuk memulai pembangunan gedung dengan pondasi 3 lantai dengan jumlah kelas 3 lokal ditandai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 22 Juni 2021 oleh tokoh dan sesepuh masyarakat Desa Pinang Merah.

Pembangunan Gedung ini selesai bersamaan peresmian Pondok Modern Darul Hijroh pada tanggal 21 Mei 2022. Dalam kesempatan peresmian ini dihadiri oleh Bupati Merangin Bapak H. Mashuri, S. Pd, MM, Wakil Gubernur Jambi Bapak Abdullah Sani, Ketua DPRD Merangin, DANDIM, DANRAMIL, masyarakat yang diperkirakan mencapai 1000 jamaah yang hadir, beserta ormas dari berbagai elemen masyarakat. Rangkaian acara dalam doa bersama untuk kemajuan Pondok Modern Darul Hijroh tersebut dipimpin langsung oleh cucu Syeik Abdul Qodir Jailani ke – XXVIII dan Keturunan Nabi Muhammad SAW ke – XL. Dalam acara ini diselipkan doa Khusus Bagi 8 Santri yang sudah terdaftar dan tercatat santri perdana Pondok Modern Darul Hijoh. Penerimaan peserta didik baru/Santri di Pondok Modern Darul Hijroh dimulai pada tanggal 26 Maret 2022. Proses belajar mengajar perdana para santri dimulai pada tanggal 18 Juli 2022 dengan jumlah santri sebanyak 19 santri, dengan keterangan 14 santri untuk tingkat Pendidikan Menengah Pertama dengan nama SMP – IT Modern Darul Hijroh.

Di tengah proses pembangun Pondok Modern Darul Hijroh Ayahanda H. Mashuri, S. Pd. MM selaku Bupati Merangin menyempatkan hadir meninjau proses pembangunan 3 gedung pada tanggal 21 Maret 2022 dengan menyerahkan bantuan 30 sak semen. Antusias Masyarakat dalam waktu 1 tahun baik berupa pikiran, tenaga, harta, doa dari masyarakat Desa Pinang Merah, maupun dari luar Desa Pinang Merah, luar kabupaten Merangin, sampai luar pulau, ibu kota bahkan dari luar negeri mengiringi langkah dalam proses pembangunan Pondok Modern Darul Hijroh. Dengan Rahmat dan Karunia Allah SWT Pondok Modern Darul Hijroh bisa terselesaikan lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.

Nama PONDOK MODERN DARUL HIJROH merupakan hasil kesepakatan dan duduk bersama antara tokok – tokoh masyarakat yang terlibat di antaranya Al- Ustadz M. Zaini Ardiyanto, S.H.I, Bapak. H. M. Surjono, S.Pd, Bapak Drs H. Herunoto, MM, Bapak Sadiman, Bapak Asrofi yang bermusyawarah pada tanggal 13 November 2020 di masjid Al- Muhajirin pukul 20:00 WIB dengan tujuan dan maksud mengingat sejarah masyarakat Desa Pinang Merah, senantiasa “hijroh” dikemudian hari untuk lebih baik dari segi Iman, takwa, kehidupan, ekonomi, keilmuan dan taraf hidup serta kebudayaan. Darul dalam Bahasa Arab memiliki Arti ‘’Rumah’’ adalah Tempat untuk mereka “Hijroh”.

 

Oleh : al-Ustadza M. Zaini Ardiyanto, S.H.I

Visi Pondok

MENYIAPKAN GENERASI BERAKHLAQ RABBANI, SPIRITUAL DAN INTELEKTUAL

Misi Pondok

Commitment to Excellence Value of People Student’s Welfare Exemplary Educational Programs

Apakah Darul Hijroh Itu NU atau Muhammadiyah atau Lainnya …?

Terkadang masih banyak orang yang bertanya tentang ini, dan berkomentar tanpa bukti, menerima tanpa memahami, menyampaikan tapi tak mengerti …., tapi tak akan gentar untuk kami para pejuang Agama Allah SWT.

Yuk bertanya disini!

Berfikirlah bijak dan berwawasan Luas, jadilah generasi masa depan yang sesuai perkembangan Zaman dan Teknologi berlandasan IPTAQ.

Semoga ini menjadi Pencerahan bagi seluruh ummat islam yang ingin mengenal lebih jauh lagi Pondok Modern Darul Hijroh! Terkhusus bagi para Masyarakat umum Desa Pinang Merah maupun luar Desa Pinang Merah yang ingin Memondokkan Putra/Putrinya di Pondok Modern Darul Hijroh. Jangan seperti Manusia buta yang hanya bisa menilai “Gajah dipelupuk mata tak terlihat, semut di seberang lautan terlihat jelas” dan pada akhirnya gagal untuk melangkah lebih maju ke depan di Pondok Modern Darul Hijroh.

Pertanya tentang “ Pak Kyai, Pondok Modern Darul Hijroh itu NU atau Muhamadiyah??”

Pondok Modern Darul Hijroh salah satu Pesantren Modern, yang diinginkan bersama oleh Masyarakat Desa Pinang Merah dengan Semboyan Pondok ini ” Berdiri diatas dan untuk semua golongan”

Meskipun Dewan Ustad/Ustazh di Pondok Modern Darul Hijroh orang Muhammadiyah!, Pondok Modern Darul Hijroh tidak akan menjadi Muhammadiyah.

Dan kalau pun Dewan Ustad/Ustadz di Pondok Modern Darul Hijroh orang NU, maka Pondok Modern Darul Darul Hijroh tidak akan menjadi NU.

NU dan Muhammadiyah adalah Aset Bangsa dan Ormas yg diakui Negara, begitu juga dengan Ormas – ormas lainnya yang resmi diakui Negara, tidak lain tujuannya adalah untuk menyatukan anak bangsa, bukan untuk memecah belah anak bangsa, apalagi untuk memfitnah keutuhan persatuan yang sudah terjalin di Masyarakat luas.

Pondok Modern Darul Hijroh berdiri Sesuai kesepakatan para tokoh – tokoh Masyarakat di Desa Pinang Merah, Pondok ini tidak Beraviliasi ke Partai, Organisasi dan Golongan tertentu, maka dari itu Pondok Modern Darul Hijroh adalah salah satu perekat umat muslim, bebas dari kepentingan pribadi dan bertekun dalam aktivitas Pendidikan Islam. Tentunya golongan yang dimaksud adalah golongan umat islam yang Mu’tabar, yang lebih Modern dari lainnya dalam strategi perjuangan dan Ijtihadiyah Furu’iyah.

Bukan golongan yang menyimpang secara Prinsip dan Aqidah Ajaran Islam. Tidak ada kata tarik menarik dari Pondok Modern Darul Hijroh ke arah golongan tertentu, adalah Penghianat.

Secara pribadi Dewan Ustad/Ustadz dan para Santri di Pondok Modern Darul Hijroh tidak dilarang menjadi Simpatisan Organisasi masa Islam yang ada dan di akui Negara, tetapi secara kelembagaan “Haram” Pondok Darul Hijroh dibawa – bawa ke Ormas ataupun Partai Politik tertentu.

Semoga semakin faham dan mari buka pola fikir serta wawasan luas agar tidak terjadinya kesalahpahaman bersama, serta terhindar dari

Isu yg tidak benar. Salam Pejuang Agama Allah SWT. Barakallah…..Allahuma Amien.